EoneZone

Yang mau berubah, jarang susah

Pakistan Pertimbangkan Bantuan Dunia Selidiki Kematian Benazir Bhutto

Presiden Pakistan, Pervez Musharraf, hari Minggu setuju mempertimbangkan bantuan masyarakat dunia untuk menyelidiki kematian mantan Perdana Menteri (PM) Benazir Bhutto dalam pembicaraan dengan PM Inggris, Gordon Brown, demikian diumumkan Kantor PM Inggris di Downing Street.

Brown berbicara dengan Musharraf pada Minggu, setelah pembicaraan telepon sebelumnya pada Jumat, dan menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 8 Januari 2008 secara tepat waktu, kata pihak kantor Brown itu.

"PM menggarisbawahi pentingnya melangkah maju menuju proses demokrasi dan menghindari penundaan yang penting bagi jadwal pemilu," kata seorang juru bicara di Downing Street.

Ia menimpali, "PM juga menegaskan lagi tawaran Inggris untuk memperluas kerjasama anti-terorisme kami yang sudah sangat berarti."

"Dukungan penting internasional bagi penyelidikan Pakistan atas kematian tragis Benazir Bhutto juga diajukan, dan kedua pihak setuju mempertimbangkan saran ini lebih lanjut," tambah juru bicara itu.

Kementerian Dalam Negeri Pakistan telah mengesampingkan bantuan internasional dengan alasan masyarakat dunia "tidak memahami lingkungan" di negara itu.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Miliband, pada akhir pekan lalu berjanji bahwa Pemerintah Inggris akan menyediakan "sumber daya penuh" yang ada bagi Pakistan untuk membantu penyelidikan atas kematian Benazir Bhutto yang tewas dalam serangan bersenjata dan bom bunuh diri di Rawalpindi, Pakistan, usai berkampanye pada Kamis (27/12).

Juru bicara Downing Street itu mengatakan, kedua pihak juga sependapat mengenai pentingnya semua pihak di Pakistan untuk "mengupayakan jalur rekonsiliasi dan pengendalian diri".

Partai Rakyat Pakistan (PPP) pada Minggu malam waktu setempat mengangkat putra Benazir, Bilawal Bhutto (19), seorang mahasiswa Oxford University, Inggris, menjadi Ketua Umum Partai PPP, dan sang ayah (suami Benazir Bhutto), Asif Ali Zardari, sebagai salah seorang ketua, demikian laporan AFP.

0 komentar: