Tahu ngga MS Office yang telah dikenal di Windows sama OpenOffice yang juga sudah terkenal di Linux. Katanya mereka berdua akan bersahabat. Baru-baru ini Microsoft telah mengumumkan tentang rencana dukungan Microsoft Office 2007 terhadap format dokumen XML Paper Specification (XPS), Portable Document Format (PDF) , dan Open Document Format (ODF). Tetapi, itu baru akan direalisasikan pada rilis Microsoft Office 2007 Service Pack 2 (SP2) yang dijadwalkan pada tahun 2009 nanti.
Seperti yang dilontarkan oleh oleh vice president sekaligus general manajer Microsoft Eropa, Erich Anderson. Microsoft Corp akan mempermudah interoperabilitas antara Microsoft Office dan OpenOffice. Dengan kemudahan interoperabilitas itu, Erich berharap user tidak perlu repot mengubah format dokumen OpenOffice yang berbentuk Open Document Format (ODF) agar bisa dijalankan pada piranti lunak kantor milik Microsoft. "Microsoft akan mampu mengoperasikan tiga file format baru dalam Microsoft Office," kata Erich kepada PCAdvisor, Sabtu (24/5/2008).
Microsoft memastikan Open Source dan software proprietary miliknya akan dapat berinteraksi satu sama lain tanpa harus menambahkan software apapun ke dalam Microsoft. Artinya para pengguna komputer yang memiliki file berformat ODF (open document office) Open Source dapat membuka file tersebut di Microsoft Office. Bahkan dimungkinkan untuk mengedit dan menyimpan dokumen dalam format tersebut.
Perbedaan standar telah membuat sejumlah aplikasi Office Microsoft memang berbenturan dengan Open Office, di mana Microsoft menggunakan standar yang disebut dengan OOXML. Sementara ini, Microsoft Office telah mensupport format ODF, namun format ini bisa dijalankan apabila user telah menginstal aplikasi additional sejenis CODEC yang didapatkan secara terpisah.
Keputusan Microsoft untuk mensupport format ODF tidaklah berkaitan dengan keberatan agen pemerintahan Inggris, BECTA (Bringing Educational Creativity to All), kepada autoritas persaingan usaha di London dan Brussel yang mengatakan bahwa aplikasi berbasis ODF saat ini tidak bekerja baik dengan Office milik Microsoft.
Microsoft memastikan Open Source dan software proprietary miliknya akan dapat berinteraksi satu sama lain tanpa harus menambahkan software apapun ke dalam Microsoft. Artinya para pengguna komputer yang memiliki file berformat ODF (open document office) Open Source dapat membuka file tersebut di Microsoft Office. Bahkan dimungkinkan untuk mengedit dan menyimpan dokumen dalam format tersebut.
Perbedaan standar telah membuat sejumlah aplikasi Office Microsoft memang berbenturan dengan Open Office, di mana Microsoft menggunakan standar yang disebut dengan OOXML. Sementara ini, Microsoft Office telah mensupport format ODF, namun format ini bisa dijalankan apabila user telah menginstal aplikasi additional sejenis CODEC yang didapatkan secara terpisah.
Keputusan Microsoft untuk mensupport format ODF tidaklah berkaitan dengan keberatan agen pemerintahan Inggris, BECTA (Bringing Educational Creativity to All), kepada autoritas persaingan usaha di London dan Brussel yang mengatakan bahwa aplikasi berbasis ODF saat ini tidak bekerja baik dengan Office milik Microsoft.
2 komentar:
wah kenapa gak dari dulu aja yang temenannya?
Posting anyar ta rek.
Posting Komentar