Masyarakat Pulau Dewata melepas tahun 2007 dan menyambut tahun Baru 2008 dengan aman, nyaman ditandai dengan berbagai alat bunyi-bunyian, walau diguyur hujan.
Warga yang sejak sore hari berkumpul di Pantai Kuta untuk melepas tahun 2007 dan tepat pukul 00:00 mereka membunyikan sirene, klakson dan membunyikan berbagai jenis terompet.
Begitu juga pergantian tahun baru di Kota Denpasar yang dipusatkan di Lapangan Puputan Badung berbagai alat bunyi-bunyian telah disiapkan yakni sirene dan terompet yang dilakukan masyarakat berserta ribuan seniman yang meramaikan arena itu.
Sementara pagelaran di Pantai Kuta yang menyaksikan lebih banyak wisatawan lokal di banding dengan wisatawan mancanegara. Sedangkan di kawasan wisata Sanur, Kuta dan Nusa Dua situasi aman.
Tampak pihak kepolisian berjaga-jaga di kawasan tersebut, kendati situasi aman. Hal itu sebagai upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Bali.
Warga masyarakat yang tadinya ramai di Lapangan Puputan berangsur-angsur meninggalkan lapangan untuk menuju ke rumahnya masing-masing.
Begitu juga di RSUP Sanglah menerima pasien akibat mengalami kecelakaan sebanyak 13 orang, diantaranya seorang pasien kiriman dari RSUD Karangasem bernama I Made Bentir dan seorang dari pasien kiriman RSUD Gianyar atas nama Ni Wayan Saba. Sedangkan bayi lahir satu orang dengan jenis kelamin perempuan.
Warga yang sejak sore hari berkumpul di Pantai Kuta untuk melepas tahun 2007 dan tepat pukul 00:00 mereka membunyikan sirene, klakson dan membunyikan berbagai jenis terompet.
Begitu juga pergantian tahun baru di Kota Denpasar yang dipusatkan di Lapangan Puputan Badung berbagai alat bunyi-bunyian telah disiapkan yakni sirene dan terompet yang dilakukan masyarakat berserta ribuan seniman yang meramaikan arena itu.
Sementara pagelaran di Pantai Kuta yang menyaksikan lebih banyak wisatawan lokal di banding dengan wisatawan mancanegara. Sedangkan di kawasan wisata Sanur, Kuta dan Nusa Dua situasi aman.
Tampak pihak kepolisian berjaga-jaga di kawasan tersebut, kendati situasi aman. Hal itu sebagai upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Bali.
Warga masyarakat yang tadinya ramai di Lapangan Puputan berangsur-angsur meninggalkan lapangan untuk menuju ke rumahnya masing-masing.
Begitu juga di RSUP Sanglah menerima pasien akibat mengalami kecelakaan sebanyak 13 orang, diantaranya seorang pasien kiriman dari RSUD Karangasem bernama I Made Bentir dan seorang dari pasien kiriman RSUD Gianyar atas nama Ni Wayan Saba. Sedangkan bayi lahir satu orang dengan jenis kelamin perempuan.
0 komentar:
Posting Komentar